Tahap - tahap Pelaksanaan Perawatan/Servis
Sebelum melaksanakan pekerjaan, informasi pertama yang diterima seorang mekanik adalah kepastian pekerjaan apa yang harus dilakukan. Dalam hal ini, pekerjaan yang akan dikerjakan adalah servis kendaraan. Pelaksanaan servis akan menjadi lancar, kalau kita mengikuti tahap-tahap pekerjaan secara logis dan teratur, sebagai berikut :
Tahap Persiapan
- Tentukan siapa mekanik yang harus mengerjakan dan siapa yang mengontrol.
- Catatlah data kendaraan pada form / lembaran daftar pekerjaan servis.
- Siapkan buku manual, yaitu untuk mencari data-data penyetelan untuk kendaraan yang akan dikerjakan dan cara-cara menservis / merawat.
- Siapkan tempat kendaraan, tempat kerja harus bersih.
- Siapkan peralatan servis yang lengkap dan teratur.
- Siapkan bak-bak untuk menempatkan komponen-komponen yang akan dilepas dari kendaraan. Hal ini untuk mempermudah pemasangan kembali dan pengontrolan kelengkapan komponen.
- Tempatkan kendaraan sesuai tempat yang telah disediakan
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
- Jika terjadi kerjasama antara beberapa orang mekanik, tugas-tugas perlu dibagikan dengan jelas.
- Cuci ruang mesin kendaraan, setelah memeriksa kebocoran cairan pada mesin secara visual ( air, bensin dan oli ).
- Ikutilah daftar pekerjaan tahap demi tahap atau sesuai dengan Standar Operation Procedure (SOP). Pekerjaan yang telah selesai harus diketahui atau ditandatangani oleh orang atau supervisor yang bertanggungjawab atas pekerjaan
Tahap Pengecekan dan Kontrol Akhir
- Kontrol terlebih dahulu, apakah tidak ada alat yang tertinggal di dalam kendaraan atau ruang mesin
- Cek dengan cermat pengikatan, sambungan-sambungan dan kebocoran pada bagian-bagian yang telah dikerjakan.
- Kontrol kembali batas permukaan cairan pada mesin (oli dan air).
- Kontrol unjuk kerja mesin yang telah diservis sesuai dengan SOP.
- Selesaikan catatan-catatan pada lembaran daftar pekerjaan, misalnya uraian pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan, bahan yang digunakan dan harga / biaya pekerjaan perawatan.
Tahap Pembersihan dan Penyerahan Kendaraan
- Kendaraan harus keluar bengkel lebih bersih dan harum daripada waktu masuk. Jangan lupa membersihkan bagian-bagian dalam kendaraan yang telah diraba, misalnya pegangan pintu, stir / roda kemudi, tuas rem tangan, tangkai transmisi, tempat duduk dsb.
- Kendaraan yang telah dikontrol dan dipastikan baik, bersih dan harum, siap diberikan kembali kepada pelanggan. Ingatlah pepatah Jika hal yang terakhir itu baik, maka semua hal yang telah terjadi sebelumnya akan menjadi baik.
- Bersihkan alat dan tempat kerja.