Bagaimana cara mengganti oli mesin di Yamaha Mio J? Sebagai pabrik sepeda motor, Yamaha tidak henti-hentinya mengeluarkan produk kendaraan motor terbaru untuk pangsa pasar di Indonesia. Masih jelas di telinga kita Yamaha dengan bangganya meluncurkan Mio J pada tahun 2013. Sebagai salah satu motor yang berjenis matic, Yamah Mio J mampu merebut perhatian konsumen dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya.
Buat Anda yang kini sudah mempunyai Yamaha Mio J, Anda harus senantiasa merawat sepeda motor tersebut dengan benar agar performanya tetap stabil. Perawatan berkala yang wajib dilakukan ialah mengganti oli mesin kendaraan. Proses penggantian oli mesin ini setidaknya perlu dikerjakan setiap motor melewati jarak sejauh 2.500-3.000 km. Dengan mengganti oli secara berkala, maka mesin pun selalu terlumasi dengan baik.
Jangan khawatir. Anda tidak perlu pergi ke bengkel hanya sekadar untuk mengganti oli mesinnya. Sebab pada dasarnya rangkaian proses ini terbilang sangat mudah, khususnya buat Anda yang memang menyukai dunia otomotif. Simak panduan dari kami berikut ini!
Alat dan Bahan :
- Oli mesin
- Kunci T 17 mm
- Obeng
- Corong
- Kain lap
- Baskom
Langkah-langkah :
- Posisikan sepeda motor Yamaha Mio J milik Anda dengan bertumpu pada standar tengah/ganda. Hal ini akan membuat motor tersebut dapat berdiri dengan stabil.
- Jika sepeda motor Anda sebelumnya dalam kondisi off, cobalah nyalakan mesin terlebih dahulu selama 5 menit. Upaya ini bertujuan untuk mengencerkan cairan oli sehingga lebih mudah keluar dari dalam mesin. Sedangkan bila sebelumnya motor Anda sudah digunakan, tunggulah selama beberapa saat agar suhu mesinnya lebih rendah.
- Perhatikan bahwa posisi baut yang menutupi lubang pengeluaran oli pada Yamaha Mio J terletak seperti pada gambar di bawah ini. Anda bisa melepaskannya memakai kunci T yang berukuran 17 mm. Caranya yaitu masukkan kunci ring tersebut tepat membungkus baut, kemudian putarlah ke arah yang berlawanan dengan jarum jam untuk mengendurkan ikatannya. Lakukan pemutaran dengan sedikit hentakan agar baut tersebut lebih mudah terbuka. Jika sudah kendur, Anda bisa memutarnya dengan tangan sampai baut tadi terlepas.
- Gunakan baskom untuk menampung oli bekas yang keluar dari dalam mesin. Tunggu sampai aliran oli bekas tadi benar-benar berhenti. Anda bisa menggoyang-goyangkan bodi sepeda motor ke kanan dan kiri untuk membantu mempercepat aliran oli bekas. Anda pun dapat menyemprotkan angin menggunakan kompresor supaya oli bekas ini lebih cepat keluar.
- Setelah semua oli bekas sudah keluar dari dalam mesin, Anda bisa memasang kembali baut penutup lubang saluran keluar. Setelah itu, bersihkan area di sekitar baut dari bekas oli yang masih menempel.
- Perhatikan tutup lubang pengisian oli yang ada pada gambar di bawah ini. Anda bisa membuka tutup tersebut memakai obeng minus yang diputar berlawanan arah dengan jarum jam.
- Letakkan corong persis di mulut lubang pengisian oli. Pastikan sekali lagi bahwa posisi corong tadi sudah stabil. Barulah kemudian Anda bisa menuangkan oli baru melalui corong tersebut supaya masuk ke dalam mesin motor. Jika sudah, jangan lupa untuk memasang kembali tutup lubang pengisian oli seperti sedia kala.
- Sebelum Anda menyalakan mesin motor Yamaha Mio J untuk memeriksa hasil pekerjaan Anda, bersihkan seluruh area di mesin dari bekas-bekas oli yang menetes di permukaannya. Kerjakan sampai benar-benar bersih untuk mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Kemudian silakan Anda menyalakan mesin motor menggunakan starter manual dan lihat hasilnya.