Sunday, April 16, 2017

Cara Merawat Vespa Tua yang Benar

Bagaimana cara merawat vespa tua yang benar? Vespa sampai saat ini masih menjadi salah satu sepeda motor terbaik sepanjang masa. Pesona dari kendaraan beroda dua dengan model skutik ini seakan tidak pernah berhenti membius para penggemar motor. Mungkin Anda juga termasuk salah seorang yang terbius akan keelokan sepeda motor yang antik ini?

Untuk dapat merawat sepeda motor yang umurnya sudah tua seperti vespa, Anda perlu mengurusnya dengan sabar dan teliti. Pasalnya kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kerusakan yang serius dan bersifat permanen. Mengingat ketersediaan sparepart vespa saat ini sudah semakin langka, Anda mungkin bakal kesulitan kalau harus mengganti komponen yang rusak tadi. Namun bila Anda memang berniat merawat vespa sendiri, Anda bisa belajar dengan memperhatikan poin-poin berikut ini :

cara-merawat-vespa-tua.jpg

  1. Aki

Sebagian besar vespa tua yang diproduksi pada tahun 1980-an telah dibekali dengan starter elektrik. Sebagai sumber dayanya, tentu digunakan aki untuk menyimpan energi listrik. Karena tugasnya yang amat vital maka Anda wajib memeriksa aki secara rutin. Aki yang kurang mendapatkan perawatan akan mengakibatkan kepalanya berkarat sehingga tidak mampu berfungsi dengan baik. Kalau aki sudah terlanjur berkerak, Anda bisa mencoba menyiramnya memakai air panas dan menyikatnya untuk menghilangkan kerak tadi.

  1. Busi

Jika Anda bertanya komponen apakah yang paling sering rusak pada vespa, jawabannya yaitu busi. Vespa menggunakan mesin 2 tak yang memiliki kekurangan pada timbulnya kerak pada busi. Akibatnya busi pun kerap tidak mampu bekerja optimal. Bahkan karena saking berisikonya, Anda paling tidak harus mengganti busi tersebut setiap 6 bulan sekali. Supaya kondisi busi lebih awet, Anda perlu memberikan perawatan khusus.

  1. Kran Bensin

Ada sejumlah vespa yang sudah dibekali dengan dua tangki, baik untuk menampung bensin maupun oli. Sebagai pemilik, wajib hukumnya bagi Anda untuk melakukan pengecekan terhadap kedua tangki tersebut. Tujuannya agar bensin dan oli tidak bercampur sebelum waktunya tiba. Apabila masalah ini sampai terjadi, akibat yang ditimbulkan ialah vespa akan macet.

  1. Bahan Bakar

Meskipun usia motor Anda sudah tua, Anda tetap wajib memperhatikan jenis bahan bakar yang dipakai supaya kinerjanya bisa maksimal. Disarankan memakai bahan bakar yang memiliki oktan tinggi, terutama untuk vespa tipe Excel dan Exclusive. Sedangkan untuk vespa tipe Sprint pakailah bahan bakar yang mempunyai oktan 8,8. Jangan pernah sekalipun mengisi bahan bakar oplosan ke dalam vespa tersebut karena dapat menimbulkan masalah yang serius.

  1. Oli Samping

Ingat, vespa merupakan sepeda motor yang menggunakan mesin 2 tak. Oleh karena itu, vespa membutuhkan oli samping. Oli ini yang akan mendukung pelumasan pada saat komponen-komponen sedang bergerak. Untuk memperpanjang usia mesin vespa, salah satunya Anda bisa memberikannya oli samping yang bermutu tinggi.

  1. Karburator

Karburator pada vespa juga memiliki peran yang sangat vital sebagaimana busi. Kegunaan utama dari komponen ini yakni mencampur bahan bakar dan udara dengan komposisi yang pas sebelum memasuki ruang pembakaran. Karburator yang tidak dirawat dengan baik akan menyebabkannya kotor sehingga kinerjanya tidak berjalan sempurna. Itu sebabnya, Anda perlu menjaga kondisi kebersihan karburator ini supaya performa vespa Anda stabil.

Disqus Comments