Thursday, August 17, 2017

Berjubah Legacy, Hino RM 380 Siap Jajah Jalanan Pantura

Hino RM 380
Hino RM 380 - Foto:Adinata Pramadya
Siapa yang tidak mengenal Laksana Legacy Sky? Bodi bis ini sangat terkenal di kalangan bismania sebagai favorit setelah Adiputro Jetbus yang sudah meluncur dahulu. Adapun untuk seri terbarunya adalah Legacy Sky SR2  X HD Prime.

Dengen berbagai fitur seperti Lega Light Lightning System, Wifi Internet dan Rear View Camera membuat Legacy Sky SR2 XHD Prime menjadi raja di kelas High Deck dan tidak mau kalah dengan Jetbus 2 SHD (Super High Deck), Tentrem Avante dan Rahayu Santosa Jetliner SHD.

Akan tetapi dalam pameran GIIAS 2017 ini kita tidak membicarakan itu melainkan sasis dan mesin yang digunakan oleh bis Legacy ini. Adalah Hino RM 380 yang tampil di booth hino berbalut body Legacy Sky SR2 XHD yang sudah dimiliki perusahaan otobus Harapan Jaya ini. Unit ini dijejali mesin berkode E13C-UT yakni 6 silinder berkapasitas 12.913 cc dengan tenaga sebesar 380 dk dan memiliki torsi 186,3 Nm.

Untuk kapasitas kursi yang bisa dicapai dalam bodi Legacy ini adalah 59 kursi dan punya ruang bagasi besar karena bersasis monokok. Ideal untuk perjalanan jarak jauh karena Hino sudah menyematkan suspensi udara depan-belakang demi kenyamanan berkendara.

“Pemerintah saat ini sedang aktif membangun jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Untuk itu Hino Bus RM 380 mulai kami perkenalkan kepada public dan kami tengah merencanakan produksi secara massal yang masih kami analisa berdasarkan hasil riset pasar. Kami yakin jika jalan tol tersebut selesai, maka bus ini akan sangat efisien dalam membantu kelancaran transportasi antar kota-kota di Pulau Jawa maupun Sumatera”. ungkap Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.

Sekilas mengenai PO Harapan Jaya yang memiliki unit ini adalah salah satu PO bus antar kota antar propinsi (AKAP) yang berdiri perdana pada 1977. Awal mulanya, PO ini tampil dengan 3 unit bus untuk melayani trayek Surabaya-Kediri-Tulungagung hingga pada akhirnya bisa mengembangkan diri dengan membuka trayek ke daerah lain.

PO yang memiliki rival yakni Rosalia Indah ini membuka trayek Tulungagung-Jakarta pada 1993 dan trayek ini laris manis dijejali penumpang saat pembukaannya. Adapun untuk liverynya adalah paduan putih dan oranye plus lukisan kuda di bagian lambung membuatnya dijuluki sebagai “Kuda Oranye dari Tulungagung". Semoga saja, dengan menggunakan Hino RM 380 ini PO Harapan Jaya bisa bersinar dan mampu menjajah Jalanan Pantura dengan unit-unit terbaiknya.
Disqus Comments