PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor dari Mitsubishi FUSO Truck & Bus Corporation (MFTBC), menyerahkan 10 unit FE 74 Long yang merupakan varian Colt Diesel Terpanjang di Dunia yang baru saja diluncurkan pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Penyerahan unit pertama diberikan oleh KTB yang diwakili oleh Duljatmono selaku Direktor Marketing, kepada perwakilan jajaran manajemen PT Kiat Ananda yang diwakilkan oleh Suardi Asmin, Ray Soraya, dan Otto Iskandar.
Penyerahan 10 unit pertama FE 74 Long Colt kepada PT Kita Ananda di booth Mitsubishi FUSO pada pameran GIIAS 2017 |
“Dengan volume yang lebih panjang, tentukan akan memberikan benefit lebih kepada para konsumen, dan akan lebih efisien dari sisi pengangkutan” ujar Duljatmono.
PT Kiat Ananda adalah perusahaan jasa transportasi cold supply chain untuk produk makanan beku. Didirikan di Jakarta pada tahun 1997, PT Kiat Ananda memberikan solusi transportasi cold supply chain yang integratif mulai dari proses pembelian barang untuk supplier (import maupun lokal), proses pengiriman barang dari supplier ke klien, penyimpanan barang klien, serta distribusi barang dari klien ke distributor hingga retailer.
PT Kiat Ananda sudah mengunakan produk Mitsubishi FUSO sejak tahun 1999, dengan pengalaman bekerjasama selama 18 tahun, mereka yakin bahwa kedepannya Colt Diesel FE 74 Long dapat menjadi solusi bisnis yang tepat untuk kelancaran usaha jasa transportasi truk berpendingin yang mereka jalani. Konsumen ini juga percaya bahwa FE 74 Long akan menjadi primadona baru untuk kategori truk ringan khususnya bagi para pengusaha yang membutuhkan volume kendaraan yang lebih besar.
Selain melakukan pembelian 10 unit varian baru FE 74 Long, PT Kiat Ananda juga melakukan pembelian untuk beberapa varian Colt Diesel lain dengan jumlah pesanan lebih dari 50 unit selama pameran berlangsung.
Colt Diesel FE 74 Long memiliki panjang total 7.015 mm, serta wheelbase 4.200 mm, dan memiliki kapasitas volume hingga 15,6 m³. Varian ini cocok digunakan untuk penggunaan on-road area untuk segmen usaha yang membutuhkan kapasitas volume besar seperti consumer goods, industri, manufaktur, dan logistik