Sunday, October 23, 2016

Cara Mudah Setting Karburator Motor Drag

Bagaimana cara setting karburator pada sepeda motor drag? Ibarat jantung pada tubuh kita, karburator berperan penting bagi sebuah sepeda motor. Komponen ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke dalam mesin sehingga dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memperhatikan pengaturan pada karburator motor kesayangan, baik yang menggunakan mesin 2 tak maupun mesin 4 tak.

Pada dasarnya, proses penyetingan karburator dimulai dengan membongkar komponen ini terlebih dahulu. Barulah kemudian Anda bisa mengatur kebutuhan angin yang diperlukan oleh sepeda motor. Tujuannya agar laju kendaraan tidak terasa mbrebet saat Anda menggeber gas. Sayangnya, proses setting ini masih mengandalkan feeling kita dalam menentukan campuran antara bahan bakar dan oksigen yang sesuai.

setting-karburator-motor-drag.jpg

Nah, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda kerjakan untuk dapat mengatur karburator sepeda motor yang bertipe drag.

  1. Anda bisa memulainya dengan memutar setelan angin yang terdapat di komponen karburator sepeda motor. Jangan lupa perhatikan efeknya yang timbul pada perputaran mesin. Rasakan settingan tersebut apakah sudah pas atau belum.
  2. Ciri-ciri pilot jet yang terlalu kecil adalah laju motor terasa mengendut-endut dan perputaran grip gas pun tanggung pada saat motor dijalankan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti pilot jet dengan yang baru dan berukuran satu level di atasnya
  3. Sedangkan bila setting pilot jet terlalu besar, maka tanda-tandanya antara lain mesin terasa menahan dan knalpot mengeluarkan bunyi berebet ketika motor diajak berakselerasi/grip gas diputar dari bawah sekaligus.
  4. Jika pengaturan main jet terlalu kecil akibatnya perputaran mesin saat di atas terasa kering dan kecepatan motor pada top speed menjadi statis. Sementara saat grip gas diputar di tempat, mesin motor akan mengeluarkan bunyi yang meraung-raung. Ingat, settingan main jet yang kekecilan tidak berdampak pada knalpot yang berbunyi berebet.
  5. Begitu pula ketika main jet disetting terlalu besar, hal ini akan mengakibatkan perputaran mesin pada grip gas full akan terasa berat. Sedangkan saat disetting di tempatnya biasanya akan menyebabkan suara berebet dari mesin dan knalpot.
  6. Bagaimana jika posisi klip jarum skep terlalu irit? Settingan ini akan menyebabkan gejala mesin yang seolah-olah menjerit seperti kehabisan bahan bakar. Dampak yang sama juga akan terasa pada saat grip gas diputar naik dan turun sekaligus sewaktu rpm di tengah, rpm di tinggi, atau sepeda motor disetting di tempat.
  7. Nah, untuk setting klik jarum skep yang terlalu boros, dampak yang ditimbulkannya yaitu gejala berebet saat motor disetting di tempat dan akan menghilang jika motor dijalankan. Hal ini bakal menyebabkan mesin tidak dapat menjangkau rpm yang tinggi.
  8. Lantas bagaimana sih settingan yang pas? Pengaturan pilot jet, main jet, dan jarum skep yang tepat ditunjukkan dengan berputarnya grip gas tanggung dan naiknya mesin motor seiring dengan diputarnya sekrup angin menggunakan obeng minus kurang lebih sebanyak 1,5 kali putaran.

Selamat mencoba!

Disqus Comments