Apakah penyebab sebenarnya mobil terasa limbung? Sudah sepatutnya mobil yang kita kendarai sehari-hari terasa nyaman. Bukan malah menjadi beban tersendiri akibat adanya masalah pada mobil tersebut. Salah satu masalah umum yang sering terjadi yaitu mobil terasa limbung dan bergoyang-goyang ketika jalan.
Limbung pada mobil bisa terjadi akibat peristiwa body roll yang disebabkan oleh daya lempar ke arah luar jalur. Biasanya peristiwa ini menimpa mobil yang dilengkapi bodi berukuran tinggi seperti mobil jenis MPV, SUV, dan minibus. Ketika mobil sedang bermanuver alias berbelok, maka timbullah daya lempar tersebut. Daya ini bisa dirasakan oleh manusia dan arahnya selalu berlawanan arah dengan arah gerak mobil. Misalnya mobil yang berbelok ke kiri, maka daya lemparnya ke arah kanan.
Semakin tinggi ukuran bodi suatu mobil, semakin kuat pula daya lempar yang ditimbulkannya. Oleh sebab itu, mobil balap pada formula 1 sengaja dibuat dengan bodi serendah mungkin sehingga daya lemparnya lebih rendah. Jadi peristiwa ini harus menjadi perhatian khusus bagi Anda yang sering membawa mobil-mobil yang memiliki bodi tinggi. Sebisa mungkin hindari mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi khususnya pada saat akan bermanuver. Sebab selalu ada peristiwa body roll yang mengintai Anda.
Dalam kegiatan sehari-hari, gejala mobil limbung tidak hanya dirasakan ketika sedang berbelok, tetapi juga saat melintasi jalan yang berlubang dan tidak rata. Anda bisa merasakan gejala ini dengan melihat bahwa ada gerakan yang cukup banyak dilakukan oleh bodi mobil Anda seperti getaran. Biasanya getaran ini akan semakin terasa kuat di bagian belakang mobil.
Ada cara yang paling mudah untuk mengetes apakah mobil Anda limbung atau tidak. Anda bisa mengemudikan mobil tersebut dengan gerakan zig-zag secara berulang-ulang. Sembari melakukan gerakan ini, rasakan seberapa jauh bodi mobil Anda terlempar ke arah luar. Semakin kecil daya lempar yang dirasakan oleh Anda, semakin kecil risiko mobil mengalami limbung dan semakin bagus pula body roll yang dimiliki oleh mobil tersebut. Perlu diketahui, mobil yang mempunyai body roll yang buruk dapat berpotensi terpelanting saat berbelok.
Dari uraian singkat di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa penyebab-penyebab mobil terasa limbung di antaranya :
- Mobil mempunyai bodi yang tinggi. Semakin tinggi dimensi yang dimiliki oleh suatu mobil, semakin besar pula potensi limbung yang akan ditimbulkannya.
- Mobil dilengkapi dengan suspensi yang terlalu empuk. Semakin lentur perangkat suspensi yang menyertai suatu mobil, mobil tersebut akan semakin gampang bergoyang.
- Mobil melewati jalan yang tidak rata dan bermasalah. Peristiwa body roll akibat daya lempar akan lebih banyak terjadi pada mobil yang melintasi jalan yang kondisinya berlubang dan tidak rata.