Butuh solusi untuk mengatasi motor yang tidak bertenaga? Sepeda motor dikenal sebagai kendaraan bermotor yang sangat tangguh. Ini dikarenakan motor pada umumnya mampu menerjang berbagai kondisi medan. Tidak peduli jalan naik atau turun yang curam, jalan tanah, jalan yang berlubang-lubang, sampai jalan di tengah hutan mampu dilalui oleh kendaraan beroda dua ini.
Tetapi apa jadinya kalau motor kesayangan Anda yang selama ini setia menemani perjalanan Anda tiba-tiba menjadi loyo? Motor yang semula mempunyai mesin yang begitu kuat, tetapi sekonyong-konyong berubah menjadi loyo dan sama sekali tidak bertenaga? Kemungkinan besar ada suatu masalah yang terjadi pada kendaraan sehingga mengakibatkan mesin motor menjadi lemas. Kira-kira apa sajakah faktor-faktor yang bisa menimbulkan masalah ini?
Berikut ini solusi untuk menangani motor yang seperti kehilangan tenaganya :
- Mengganti Pegas pada Karburator
Karburator merupakan juru kunci seberapa besar tenaga yang dimiliki oleh suatu motor sebab komponen ini bertugas memasok bahan bakar ke ruang bakar. Bila tingkat kelenturan pegas yang melengkapi karburator menurun, maka kinerjanya pun akan turut melemah. Selain karena usia pemakaian, menurunnya tingkat kelenturan pegas juga dapat disebabkan oleh perlakuan yang salah seperti mengutak-atik atau membongkar pasang karburator secara sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, mau tidak mau Anda harus memasang pegas yang baru.
- Membersihkan Klep pada Karburator
Klep yang tertanam pada karburator juga bisa menjadi biang kerok loyonya tenaga motor Anda. Jika klep kotor, maka klep tersebut akan seret dan tidak bisa ditarik secara maksimal ketika Anda menarik tuas gas. Kejadian ini mengakibatkan pasokan bahan bakar tidak sesuai yang kita inginkan sehingga akibatnya motor tidak bertenaga bahkan berpotensi mogok. Solusinya apalagi kalau bukan membersihkan klep tersebut menggunakan cairan khusus, bukan ampelas.
- Memasang Membran Baru
Bocornya membran di karburator mengakibatkan udara yang sudah masuk ke ruang vakum akan keluar lagi melalui lubang tersebut. Akibatnya tingkat kevakuman pada membran ini tidak sempurna sehingga piston dan skep tidak terbuka secara penuh. Bocornya membran juga dapat menyebabkan pasokan bahan bakar dari karburator ke ruang bakar menjadi tidak sempurna. Adapun penyebab membran bocor bisa dikarenakan pemasangannya tidak pas atau tertusuk oleh peralatan bengkel yang tajam.
- Memompa Ban
Ban yang kekurangan angin pun dapat menyebabkan gerakan motor menjadi tidak lincah. Walaupun sepele, tetapi bertambahnya luas penampang ban yang melakukan gesekan terhadap permukaan jalan mengakibatkan energi yang dibutuhkan pun bertambah. Bahkan sebuah studi mengungkapkan kalau ban yang memiliki tekanan angin tidak sesuai standar dapat menyebabkan pemborosan dalam pemakaian bahan bakar hingga sebanyak 10-15 persen.
- Memperbaiki Posisi Roda
Apabila sepeda motor Anda baru saja mengalami kecelakaan atau terjatuh, salah satu akibatnya ialah roda menjadi tidak presisi lagi. Meskipun bengkok yang timbul pada velg ini tidak terlalu kentara, tetapi dapat membuat putaran roda menjadi tertahan. Solusinya Anda harus memperbaiki posisi velg yang melengkapi tersebut supaya center kembali. Jika tidak memungkinkan, maka Anda wajib menggantinya dengan velg yang baru.
- Mengatur Jarak Main Rem
Alih-alih membuat rem menjadi pakem, posisi rem yang terlalu dekat dengan roda kendaraan justru membuat putarannya tertahan. Roda menjadi tidak bisa berputar secara mulus akibat sesekali tertahan oleh tuas rem. Oleh sebab itu, pemasangan rem tidak boleh terlalu rapat. Idealnya jarak main rem minimal adalah sepertiga dari jarak main tuas secara keseluruhan, baik rem depan maupun rem belakang.
- Memperbaiki Kondisi Rantai
Biang kerok dari kurang bertenaganya motor Anda dapat pula disebabkan oleh rantai. Misalnya rantai yang kering akibat kekurangan pelumas menyebabkan gesekan yang ditimbulkannya semakin besar. Hal ini membuat rantai tidak dapat berputar dengan lancar. Selain itu, lantai yang sudah kendur juga akan mengakibatkan putarannya tidak mulus akibat posisi gear tidak menancap pada posisinya dengan cepat.