Wednesday, March 15, 2017

Cara Mengendarai Motor Kopling dengan Benar

Bagaimana cara mengendarai motor kopling dengan benar? Di Indonesia, setidaknya terdapat tiga jenis sepeda motor yang biasa melintasi jalan raya. Di antaranya yaitu sepeda motor matic, sepeda motor bebek, dan sepeda motor sport. Khusus bagi Anda yang ingin terlihat lebih keren dan gagah, kami sangat merekomendasikan untuk memilih motor sport sebagai kendaraan sehari-hari. Motor sport biasanya sengaja dibuat dengan desain yang tangguh dan gahar sehingga membuat siapa pun pengendaranya akan tampak keren sekali.

Sepeda motor tipe sport umumnya masih menggunakan teknologi mesin yang bekerja secara manual menggunakan kopling. Jadi pengendara harus mengoperasikan kopling terlebih dahulu pada saat ingin memindahkan posisi gear. Tuas kopling ini kebanyakan terletak di stang sebelah kiri, sama persis seperti posisi tuas rem belakang pada motor matic. Ini artinya ada lebih banyak bagian yang harus dikuasai oleh Anda apabila ingin mengendarai motor kopling. Adapun contoh sepeda motor kopling yaitu Kawasaki Ninja, Honda CBR, Yamaha Vixion, dan Suzuki Satria.

Walaupun kelihatannya sulit, Anda perlu tenang saat akan berlatih mengendarai motor kopling. Ingat segala sesuatu diawali dari tidak bisa menjadi bisa. Namanya juga masih belajar, jadi wajar sekali kalau misalnya Anda melakukan kesalahan saat sedang latihan. Biar suasana latihannya terasa lebih santai, mintalah kerabat atau teman dekat Anda sebagai pelatihnya.

cara-mengendarai-motor-kopling.jpg

Berikut ini langkah-langkah dalam mengendarai sepeda motor tipe kopling :

  1. Anda bisa memulainya dengan menaiki sepeda motor. Lalu duduk pada jok dengan posisi yang paling nyaman. Jangan kaget kalau beban motor tersebut terasa lebih berat daripada motor matic atau motor bebek karena motor sport pada umumnya dibuat dengan bodi yang berukuran lebih besar.
  2. Nyalakan mesin kendaraan dengan memasukkan kunci pada lubang kontak lalu memutarnya ke arah kanan atau on. Pastikan posisi kedua kaki Anda masih menyangga beban kendaraan.
  3. Tekan tuas kopling yang terletak di dekat stang kiri secara penuh, kemudian masukkan gigi ke posisi pertama. Setelah itu, cobalah tekan tuas gas secukupnya menggunakan tangan kanan sembari tangan kiri Anda melepaskan tuas kopling secara perlahan-lahan. Hal ini akan membuat motor berjalan pelan.
  4. Anda perlu menaikkan posisi gear untuk meningkatkan laju sepeda motor. Caranya untuk memasukkan gigi ke posisi kedua adalah turunkan gas terlebih dahulu, lalu tekan kopling secara penuh dan masukkan gigi ke posisi kedua. Selanjutnya tekan kembali tuas gas secukupnya sembari tangan kiri Anda melepaskan tuas kopling secara perlahan-lahan.
  5. Demikian seterusnya untuk menaikkan posisi gigi kendaraan sampai Anda berada di posisi gigi yang diinginkan. Sedangkan untuk menurunkan gigi pun caranya sama persis. Kendurkan gas terlebih dahulu, tekan kopling secara penuh, lalu turunkan posisi gigi. Setelah berhasil menurunkan gigi, tekan tuas gas lagi sembari melepaskan tuas kopling dengan pelan.
  6. Pada suatu waktu, Anda mungkin perlu menghentikan laju kendaraan secara mendadak untuk menghindari terjadinya tabrakan. Adapun cara melakukannya yakni Anda cukup menahan kopling secara penuh sambil menekan rem depan atau rem belakang. Namun ingat pemberhentian secara mendadak sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi yang benar-benar darurat. Sebab langkah ini memiliki risiko bahaya yang sangat besar, di mana Anda bisa terpelanting akibat menerima gaya lontar yang ditimbulkannya.
Disqus Comments