Apakah Anda ingin aroma di dalam mobil kesayangan Anda selalu berbau harum dan wangi? Tentu saja iya kan. Semua orang pasti menginginkan mobilnya selalu beraroma wangi. Namun kadang-kadang bau apek atau busuk sering datang secara tiba-tiba. Bahkan Anda sudah mencoba mencari sumber penyebabnya mulai dari membersihkan interior sampai membongkar karpet dan menjemurnya, tetapi bau tidak enak tersebut masih tetap saja ada.
Tidak sedikit para pemilik mobil yang hanya memperhatikan tampilan kendaraan dari luarnya saja tanpa mempedulikan kondisi interiornya. Mereka menganggap sebuah mobil yang terlihat bagus saja sudah lebih dari cukup. Tapi seiring berjalannya waktu, interior mobil yang sama sekali tidak dirawat terutama kebersihannya memunculkan masalah baru. Apalagi kalau interior yang berbau busuk sehingga setiap orang pun enggan berada terlalu lama di dalamnya.
Tahukah Anda sumber masalah bau apek, bau busuk, dan bau-bau tidak enak lainnya di dalam mobil ialah bakteri dan jamur. Dalam aktivitasnya, kedua mikroorganisme ini akan mengeluarkan gas yang berbau menyengat sebagai sisa dari proses pencernaan di tubuhnya. Sebenarnya setiap jamur maupun bakteri menghasilkan gas yang sangat sedikit. Namun apabila jumlah jamur dan bakteri yang bersarang di mobil Anda melimpah, maka gas yang terkumpul pun cukup banyak sehingga dapat tercium dengan cepat oleh indera penciuman manusia.
Bersihkan Mobil secara Menyeluruh
Setiap tempat di muka bumi ini lama-kelamaan pasti akan menjadi kotor, tak terkecuali dengan mobil Anda. Oleh karena itu, Anda harus peka terhadap kondisi mobil tersebut. Usahakan membersihkannya secara rutin sesuai dengan frekuensi dan tingkat pemakaiannya. Semakin sering Anda mengendarai mobil, maka semakin sering pula mobil tersebut harus dibersihkan. Pembersihannya pun tidak sebatas bagian eksteriornya saja, melainkan interior mobil pun wajib disapu bersih.
Anda juga perlu memperhatikan kelancaran sirkulasi udara di dalam mobil. Walaupun mobil Anda sudah dilengkapi dengan perangkan AC secanggih apapun, Anda masih membutuhkan udara segar untuk membuatnya tetap sehat. Pada momen-momen tertentu yang tepat dan aman, Anda bisa membuka semua pintu mobil selama beberapa saat untuk membiarkan udara memasuki mobil Anda dengan bebas. Biarkan udara tersebut menyusuri setiap sudut interior mobil Anda.
Gunakan Pewangi yang Nyaman
Pewangi buatan yang banyak dijual di pasar memang terbukti ampuh membuat interior mobil Anda menjadi harum dalam sekejap. Disarankan pilihlah pewangi yang mempunyai aroma alami seperti teh, kopi, cemara, kayumanis, dan lain-lain. Sebab aroma ini juga mampu membuat Anda merasa rileks selama berkendara. Sebisa mungkin hindarilah menggunakan pewangi yang berbau mencolok dan kuat karena beberapa orang akan merasakan pusing serta mual apabila terus-menerus menghirupnya.
Agar aromanya dapat tercium oleh semua pengendara mobil, Anda bisa meletakkan pewangi tersebut di sekitar tempat yang banyak anginnya. Misalnya yaitu dashboard, bagasi, jok, dan sudut interior. Sebagai perhatian, menggantungkan pewangi di dekat AC mobil dapat menyebabkan aromanya keluar cukup banyak. Apabila Anda termasuk salah seorang yang tidak tahan dengan aroma menyengat, maka hindarilah menggantungkan pewangi di tempat ini.
Setidaknya terdapat tiga jenis produk pewangi jika dilihat menurut wujudnya yaitu pewangi cair, pewangi spray, dan pewangi gel. Pewangi cair paling pas ditaruh di dekat AC sehingga aromanya bisa keluar lebih banyak. Sedangkan untuk pewangi spray, Anda bisa menyemprotkannya di sudut-sudut interior supaya bekasnya tidak gampang terhapus sehingga aroma pewangi tersebut dapat bertahan lebih lama. Khusus untuk pewangi gel, Anda bisa menaruhnya di mana saja. Hanya saja, pemakaian pewangi gel dalam waktu yang lama akan menyebabkan dampak negatif seperti kerak dan bau tidak sedap.