Apakah penyebab indikator bensin motor rusak sehingga mengakibatkannya mati? Keberadaan indikator bensin sangat dibutuhkan oleh para pengguna sepeda motor. Berkat alat ini, kita tidak perlu bersusah payah membuka tangki bahan bakar terlebih dahulu untuk mengetahui berapa sisa volumenya. Cukup dengan melihat posisi jarum pada indikator tersebut, kita bisa langsung tahu apakah bensin di kendaraan masih penuh, cukup banyak, atau hampir habis.
Masalah terjadi manakala indikator bensin tidak dapat berfungsi sama sekali. Posisi jarum penunjuk yang seharusnya mengarah ke E (empty) saat bahan bakar mau habis, tetapi malah masih diam berada di tengah-tengah antara empty dan full. Kita yang tidak tahu-menahu kalau indikator tersebut sudah rusak akan langsung percaya begitu saja. Akibatnya di tengah perjalanan motor berhenti secara mendadak dan tidak dapat dinyalakan kembali karena tidak ada bahan bakarnya.
Beruntung jika Anda langsung menyadari kalau indikator bensin sudah rusak sehingga dapat mengantisipasi sebelumnya. Sebenarnya apa sih penyebab dari kerusakan pada indikator bensin ini?
Penyebab I. Aki yang Drop
Perlu diketahui, dalam kinerjanya sebagian besar indikator bensin membutuhkan energi listrik yang berarus searah (DC). Sumber energi ini didapatkannya dari aki. Apabila aki rusak, soak, atau drop, maka praktis indikator tersebut pun tidak akan menyala. Namun ada pula indikator yang memanfaatkan energi listrik yang berasal dari spul penerangan.
Penyebab II. Pelampung Bermasalah
Bagian dari alat indikator yang berhubungan langsung dengan bensin ialah pelampung. Bagian ini yang bertugas mendeteksi volume bahan bakar kemudian mengirimkan datanya ke jarum penunjuk. Untuk memeriksanya, Anda bisa melepaskan soket kabel pelampung terlebih dahulu, lalu lakukan jumper soket dengan menghubungkannya ke kabel. Jika jarum penunjuk bergerak, berarti pelampung sedang bermasalah.
Penyebab III. Skema Listrik Terputus
Untuk membuat penataan kabel-kabelnya lebih rapi, indikator bensin dilengkapi dengan jalur pengkabelan. Putusnya salah satu jalur tersebut mengakibatkan skema listrik pun tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Tidak ada arus listrik yang didapatkan oleh jarum penunjuk. Alhasil, jarum tersebut akan tetap diam.
Penyebab IV. Spedometer Error
Komponen lain yang mempengaruhi kinerja indikator bahan bakar ialah spedometer. Meskipun jarang terjadi, kerusakan pada bagian ini yang paling merepotkan karena sangat kecil kemungkinannya untuk dapat diperbaiki kembali. Anda bisa mengecek bagian ini dengan membongkar batok spedometer dan komponen-komponen yang terkait. Kemudian cek kondisinya menggunakan AVO meter.