Apa penyebab ban mobil tiba-tiba pecah di tengah jalan? Ada banyak masalah yang dapat menimba mobil kesayangan Anda. Salah satunya yaitu pecahnya ban mobil tersebut yang terjadi secara tiba-tiba. Kenyataannya masalah ban mobil yang pecah bisa menimpa semua ban, tidak peduli bagaimana pun kondisinya. Bahkan ban yang masih tergolong baru, permukaannya mulus, dan tebal juga bisa mengalami masalah yang sama.
Kesalahan Anda dalam membeli ban mobil merupakan faktor utama yang menjadi pemicunya. Ban yang baru Anda beli bukan berarti bahwa ban tersebut memang benar-benar baru. Ada kalanya ban sudah melewati masa kadaluwarsa sehingga performanya sudah tidak layak digunakan lagi. Kesalahan lainnya yang kerap dilakukan ialah memilih ban yang ukurannya tidak sesuai dengan velg sehingga menimbulkan tekanan yang sangat kuat. Malasnya pemilik merawat ban mobil juga bisa menyebabkannya gampang pecah.
Berikut penyebab-penyebab yang bisa menjadi biang kerok pecahnya ban mobil Anda di jalan :
- Ban sudah Kadaluwarsa
Tidak hanya wanita, para pria pun akan mudah tergoda oleh produk yang sedang didiskon. Apalagi kalau produk tersebut berhubungan dengan ban kendaraan roda empat miliknya. Padahal biasanya produk ban yang didiskon itu memiliki kualitas yang lebih rendah. Anda harus mencermati tanggal pembuatan ban tersebut. Kalau tidak tahu, tanyakan langsung kepada penjualnya. Ban baru yang terlalu lama disimpan meskipun belum pernah dipakai membuat kondisinya menjadi getas dan kering. Rajutan kawat penyusunya mudah terputus hingga menyebabkan ban pun bisa pecah tiba-tiba.
- Memilih Ban yang Tidak Sesuai
Boleh-boleh saja Anda melakukan modifikasi pada mobil asalkan dilakukan dengan penuh perhitungan. Jika Anda memaksakan diri memakai ban yang tidak sesuai dengan velg, ukurannya kebesaran atau kekecilan, akibatnya beban yang ditahan dinding ban tersebut pun terlampau berat. Karena ban terus-menerus mendapat tarikan yang sangat kuat, ban pun akan mengalami retak, benjol, hingga pecah.
- Jenis Ban yang Salah
Kebanyakan orang tidak terlalu peduli dengan jenis ban yang terpasang di mobilnya. Padahal produk ban sendiri terdiri dari berbagai jenis dengan peruntukan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, mobil city car umumnya dilengkapi ban berukuran kecil yang sesuai dengan karakteristik jalan di perkotaan. Bila Anda menggunakan mobil tersebut ke luar kota yang kondisinya jalannya buruk, ban yang kecil ini bisa mendapatkan tekanan sangat besar hingga menyebabkannya pecah.
- Ukiran Ban Jarang Dibersihkan
Dalam merawat ban, Anda pun perlu membersihkan bagian ukirannya. Sebab celah ukiran ban tersebut cukup lebar hingga dapat membuat kerikil-kerikil tajam melekat di permukaannya. Sedikit demi sedikit kerikil ini akan memutus rajutan kawat penyusun ban hingga membuatnya tipis. Saat kondisi rajutan kawat ini sudah sedikit, berkarat, dan getas, maka risiko ban pecah akibat terkoyak dan sobek pun semakin besar.
- Tambalan yang Tidak Betul
Proses penambalan ban mobil biasanya dilakukan dengan metode tusuk alias string tubeless. Sebenarnya model penambalan seperti hanya diperuntukkan pada kondisi darurat/sementara waktu. Pasalnya ban yang ditambal dengan teknik tusuk gampang bocor lagi. Ketika ban bocor, udara di dalamnya pun berkurang sehingga memperkeras gesekan antara ban dan permukaan jalan. Lalu karena salah satu sisi ban tidak mampu menopang bobot mobil, akibatnya ban pun pecah.